Senin, 22 Oktober 2012

SISTEM HEMATOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Darah adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung elektrolit dan merupakan suatu medium pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh dan lingkungan luar (Silvia A. Price dan Lorraine M. Wilson : 2005 )
Darah membentuk sekitar 80% dari berat tubuh total dan memiliki volume rata-rata 5 liter. Darah terdiri dari 3 jenis unsur sel khusus , eritrosit , leukosit dan trombosit yang terendam dalam cairan kompeks plasma. Pergerakan konstan darah sewaktu mengalir melalui pembuluh darah menyebabkan unsure-unsur sel terbesar relative merata di dalam plasma . Hematokrit pada wanita rata-rata adalah 42% dan untuk pria sedikit lebih tinggi yaitu 48%.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas adalah :
bagaimanakah komponen – komponen darah secara normal yang di butuhkan oleh tubuh.?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Adapun tujuan umum dari perbuatan makalah ini adalah agar kelompok dapat memahami tentang kebutuhan darah dalam tubuh secara teoritis.
1.3.2 Tujuan khusus
1.3.2.1 Mahasiswa dapat memahami pengertian dari darah
1.3.2.2 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami fungsi darah
1.3.2.3 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami komponen – komponen darah
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.I Pengertian
Darah adalah kendaraan atau medium untuk transportasi missal jarak jauh berbagai bahan antara sel-sel itu sendiri (Lauralee Sherwood : 2001)
Darah adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung elektrolit dan merupakan suatu medium pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh dan lingkungan luar (Silvia A. Price dan Lorraine M. Wilson : 2005 )
Plasma adalah suatu caiaran kompleks yang berfungsi sebagai medium transportasi untuk zat-zat yang diangkut dalam darah. (Lauralee Sherwood : 2001)
Leukosit adalah unit pertahanan tubuh. (Lauralee Sherwood : 2001)
Hematologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang darah dan aspeknya pada keadaan sehat atau sakit dalam keadaan normal volume darah manusia ± 7-8 % dari berat badan. (Lauralee Sherwood : 2001)
Trombosit adalah jenis unsure sel ke-tiga yang terdapat didalam darah. (Lauralee Sherwood : 2001)
2.2 Fungsi Darah
1. Sebagai alat pengangkut yaitu :
§ Mengambil O2 di paru_paru untuk diedarkan keseluruh jaringn
§ Mengangkat CO2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru
§ Mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan keseluruh jaringan atau alat tubuh
§ Mengangkat dan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh melalui kulit dan ginjal
2. Sebagai pertahana tubuh
3. Menyebarkan panas keseluruh tubuh
2.3 Komponen Darah
1.Plasma
90% terdiri dari air yang bertugas sebagai:
a. Sebagai medium untuk mengangkut baerbagai bahan dalam tubuh.
b. Menyerap dan mendistribusikan banyak panas yang dihasilkan oleh metabolisme di dalanm jaringan.
c. Tempat larutnya sejumlah besar zat organic dan an organik
Konstituen Plasma:
a) Konstituen Organik yang paling banyak adalah protein .Plasma yang membentuk 6% sampai 8% dari berat total plasma.Protein plasma itu sendiri adalah sekelompok konstituen plasma yang tidak sekedar diangkut dalam keadaan normal. Protein plasma untuk melakuakan fungsinya protein plasma berda dalam bentuk disperse koloid.
Fungsi protein plasma :
1. Menghambat pengeluaran berlebihan plasma dari kapiler ke dalam cairan intertisium dan dengan demikian membantu mempertahankan volume plasma.
2. Menyangga perubahan pH darah.
3. Menentukan viskositas darah.
4. Menghasilkan energi bagi sel.
Kelompok Protein Plasma:
1. Albumin
Albumin darah di hasilkan oleh hati, albumin plasma merupakan molekul protein besar yang berada dalam pembuluh darah. Cairan albumin biasanya digunakan untuk mengatasi hipovolemik.
Albimin plasma berfumgsi untuk memelihara volume caiaran dalam system vaskuler yang mengikat berbagai zat dalam plasma bila kadar albumin darah rendah, maka cairan akan keluar dari pembuluh darah dan akan pergi ke rongga perut, dan cairan akan berkumpul di rongga perut (asites),Kadar normalnya 4-5.2g/dh.
Albumin merupakan protein plasma yang paling banyak mengikat banyak zat seperti garam empedu, yang berguna untuk transportasi melalui plasma yang sangat berperan dalam menentukan tekanan osmotik kolendakra jumlahnya.
2.Globulin α,β,γ
v Globulin α,β spesifik mengikat dan mengankut sejumlah zat dalam plasma
v Sebagai factor pembekuan darah
v Globulin γ (gama) berperan sebagi anti bodi.
3. Fibrinogen ( factor pembeku darah )
Prokoagullan (factor pembeku darah)
Proses pembekuan darah dapat terjadi karna terjadi interaksi enzimatik antara prokoagillan,fosfolipid,dan ion cl prokoagulan berada dalam sirkualasi darah dengan baentuk isi aktif dan aktifasi nya.biasanya di awali oleh luka pada pembuluh darah ada 15 prokoagulin dimana yang 13 diantara nya telah diberi symbol angka romawi
I sd XIII→ Artinya prokoagulan dalam bentuk isi aktif
Ia sd XIIa→ Artinya dalam bentuk aktif
Faktor pembeku darah (koagulan) secara rinci
1. Faktor I disebut dgn fibrinogen
Disintesis di hati pd mekanisme pembekuan darah factor ini terlibat pd jalur intrinsic dan jalur ekstrinsik
2. Faktor II disebut dengan
Disintesis dihati,prokogualin termasuk vit k dependen terlibat pada jalur intrinsic dan ekstrinsik
3. Faktor III disebut dengan trombopiastine jaringan
Disintesis di jarngan (otak,paru-paru,plasenta)tersebut jalur ekstrinsik.
4. Faktor IV disebut dengan ion kalsium (Ca)
Berasal dari makanan,terlibat pada jalur intrinsic dan ekstrinsik
5. Faktor V disebut dangan proasellerin (factor labil)
Disintesis dihati jalur yang terlibat intrinsic dan ekstrinsik
6. Faktor VI tidak pernah diguna kan bentuk aktif dari intrinsic (accselerasi)
7. Faktor VII yang disebut dengan SPCA (serum protombine conversion acceleratif)
Disebut factor stabil,disintesis dihati termasuk prokogualin vit k dependen,terlibat pada ekstrinsik
8. Faktor VIII
→ Aktif (snit hemofilli factor)
Suatu protein BM rendah dengan fungsi sbb: sebagai penunjangan fator VIII disintesis di RE termasuk vit k dependen terlibat pd intrinsic
→ Protein lain dengan BM tinggi (VWF/Von wille brand)
Merupakan protein cames bagi protein tinggi diatas.berperan pd proses adhesi dan anggtromensit disintesis pd sel endoteldan megakarosit kedua protein ini membentuk kompleks melalui ikatan kovalen berperan pada intrinsic
9. Faktor IX disebut dengan chismas
Disintesis dihati terlibat pada intrinsic dan vit k dependen
10. Faktor X disebut stuart-power
Disintesis dihati vit k dependen terlibat pada unsure intrinsic dan ekstrinsik
11. Faktor XI disebut PTA(plasma thromboplastiarik acenden)
Disintesis di hati terlibat unsure intrinsic
12. Faktor XII disebut Hageman
Disintesis dihati dan terlibat unsure ektrinsik dan intrinsic
13. Faktor XIII : Fibrin stabilizing factor (FSF)
Disintesis di hati dan megakarosit
14. Faktor XIV (belum dapat anga romawi)
Disebut dengan prekalikreisi ataw factor fletcher pada intrinsic
15. Faktor XV (High molecular weigh kininogen=HMWIK)
Kininogen berat mol tinggi
Disebut factor fitgerait=factor Williams=Washington factor disintesis di hati terlibat dalam intrinsic,20% terdapat dalam plasma.
Mekanisme pembekan darah (Koagulasi)
→berlangsung secara bertahap sedemikian rupa sehingga salah satu factor koagilasi di ubah menjadi bentuk aktif. Ia akan mengubah bentuk factor akogulasi berikutnya menjadi bentuk aktif demikian selanjutnya di akhiri dengan pembentukan fibrin (bekuan) mekanisme ini menyerupai = cascade air terjun)→konsep terbaru
1. Teori klasik (Morawitz 1904)
Protombin Protoplastin Trombin
Ca ↓
Fibrinogen→Fibrin
2. Teori cascade (MC Farland 1964)
Konsep yang dipakai sekarang melibatkan hamper seluruh prokoagulan.
Ada 3 jalur yang dilalui untuk menjadi fibrin (bekuan) yaitu
a. Jalur intrinsic (i)
Jalur ini dimulai setelah kontak dengan permukaan tertentu menyebabkan XII→XIII insivu ini terjadi karena kontak dan kolagen dan substansidinding menurun pendarahan yang rusak karena trauma / luka XIIa akan mengubah 3 jenis enzim yaiti
-Prekalikrein
-XI
-Proaktifatur plasminogen (Sistem fibriolitik)
Aktivasi XII merupakan awal dari proses pembekuan darah sekaligus awal dari aktifasi system fibrinolitik dan komplemen. Prekalikren diubah menjadi kalikrein yang kemudian memecah HMWK menjadi frakmen polipeptida vaso aktif yang bersifat fasolidatasi fembekuan darah→menurun tekanan dara,meningkat kan permeabilitas kapiler dan merangsang factor kemotaktik.sebaliknya khaliksein menunjukkan umpan balik(+) terhadap XII→mengaktifkan XII→XIIa. XIIa mengubah XI→XIa dan reaksi ini memerlukan HMWK selanjutnya XIa mengaktifkan IX→IXa dengan bantuan Ca pada tahap beraksi nya XIa bersama XIII dan Ca dan PF³(platetat faktor3)factor tromo→mengaktifkan X—Xa
b. Jalur ekstrinsik (E)
Suatu lipoprotein yang dilepas dari jaringan yang rusak disebut dengan factor jaringan trombopla jaringan. Factor ini mengaktifkan VII→VIIa dengan bantuan Ca VII ini merupakan serisi protease kuat yang mampu mengaktifkanX-Xa adanya kalikrein dapat meningkat fungsi VIIa adanya dugaan bahwa VIIa dapat mengaktifkan X→Xa secara tidak langsung (indirek) yang lebih dulu mengaktifkan X selanjutnya proses koagulasi berlanjut melalui jalur bersama
c. Jalur bersama
Setelah X-Xa (I&E).Xa berinteraksi dengan PF3,Ca dan eofaktor V→mengaktifkan II→IIa (protombin-trombin) IIa (trombin) mengubah I (fibrinogen) jadi Ia (fibrin=bekuan) trombin IIa juga merupakan serisi protease kuat. Jumlah trombin yang di hasilkan oleh 1ml plasma bila di lepaskan sekaligus mampu membekukan seluruh darah dalm sirkulasi.disamping mengubah fibrinogen→fibrin tronbin juga meningkatkan reaksi pelepasan trombosit dan aktifasi V,VII dan XIII pada akhir nya proses akoagulasi trombin mengubah fibrinogen.→fibrin yang mulanya monomer secara spontan mjd fibrin pollmer yang sifatnya irevesibel
b) Konstituen anorganik
membentuk 1% dari berat plasma yang paling banyak Na+ dan Cl- , yang sedikit HCO3-,K+, Ca++.
Fungsi dari caiarn ekstraseluler ini yaitu :
ü Eksitabilitas membrane
ü Distribusi osmotic cairan anatara CES dan sel
ü Menyangga perubahan pH.
2. SEL (7-9 %)
a. Sel Darah Merah ( RBC )
o Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang tidak berinti yang berumur ± 120 hari dengan proses pematangan sel darah merah 1 minggu dan tidak mempunyai organel. dan ribosom.Normal SDM :5.000.000.000 sel/ml darah. Bentuk eritrosit adalah:
Ø Lempeng berkonkraf ,Fungsinya adalah menghasilkan luas permukaan yang lebih besar bagi difusi O2 menembus membrane dari pada yang dihasilkan oleh sel bulat denagn volume yang sama.
Ø Tebalnya 1 cm bagian tengah dan tepi luar 2 cm funsinya memeungkin O2 berdifusi lebih cepat antara bagian paling dalam sel dengan ekteriumnya.
Ø Garis depan nya 8cm. Fungsinya agar mampu mengalami deformasi saat mereka menyelinap satu persatu melalui kapiler.
o Hematokritnya 42% untuk untuk wanita dan 45% untuk pria.
o Mempunyai Hemoglobin
Hemoglobin adalah suatu pigmeb(yaitu secara alamiah berwarna. Karena kandunagan besinya , hemoglobin tampak kemerahan apabila berikatan dengan O2 dan kebiruan apbila mengalami deoksigenasi.Dengan demikian ,darah arteri yang teroksigenasi sempurna tampak merah dan darah vena yang telah kehilangan sebagian O2 nya di jaringan memperlihatkan rona kebiruan.
Selain mengangkut O2,hemoglobin juga dapat berikatan dengan zat-zat berikut:
Ø Karbondioksida,Dengan demikian , hemoglobin ikut berperan mengangkut zat ini dari jaringan kembali ke paru.
Ø Bagian ion hydrogen asam (H+) dar5i asam karbonat yang terionisasi ,yang dibentuk dari CO2 pada tingkat jarinagn. Hemoglobin ,dengan demikian ,menyangga asam ini, sehingga pH tidak terlalu terpengaruh.
Ø Karbon monoksida(CO).Gas ini dalm keadaan normal tidak terdapat dalam darah tetapi ,jika terhirup ,menempati tempat pengikatan O2 di hemoglobim ,sehingga terjadi keracunan karbon monoksida
Molekul hemoglobin terdiri dari 2 bagian :
1. Bagian Globin,suatu protein yang terbentu dari empat rantai polipeptida yang sangat berlipat-lipat
2. gugus nitrogenosa nonprotein mengandung besi yang dikenal sebagai gugus hem (heme) ,yang masing-masing terikat ke satu poipeptida.
o Eritrotrosit matang mempunyai enzim:
1. Enzim glikolitik untuk menghasilkan yang dibutuhkan dalam menjalankan meknisme tranformasi aktif yang terlibat dalam pemeliharaan.
2. Enzim KarbonatHidrase, berperan untuk pengangkutan CO2.Enzim ini mengkatalis sebuah reaksi kunci yang akhirnya menyebabkan perubahab CO2 hasil metabolisme menjadi ion karbonat yaitu bentuk utama tranportasi CO2 di dalam darah.
o Pembentukan sel darah merah
Proses pembentukan sel darah merah disebut dengan eritropoesis melalui sum – sum tulamg belakang --- jaringan lunak yang seluler yang mengisi rongga internal tulang .sum – sum tulang belakng dapat memproduksi sel darah merah dengan kecepatan 2 – 3 juta x / detik .
Pembentukan eritrosi pada usia prenatal yaitu selama masa perkembangan janin , eritosit di produksi di kantong kunir ( yolk suc )---Usia janin 3 – 10 minggu , kemudian akan dilanjutkan di hati pada usia janin 6 minggu sampai janin berusia 3-4 bulan dan masih berlansung beberapa minggu sebelum janin lahir .Setelah itu limfa di mulai pada usia janin 10 minggu mencapai puncaknya usia 4 bulan dan menurun sesudah usia 6 bulan . kemudian akan di ambil alih oleh sum – sum tulang belakang sampai seumur hidup .
Eritropoesis dikontrol oleh eritropoetin dari ginjal ,terjadinya penurunan oksigen ke ginjal akan merangsang pengeluaran hormone eritropoitein yang masuk ke dalam darah dan kemudian akan meransang sum – sum tulang belakang untuk menghasilkan sel darah merah .
o Sel darah merah mengakhiri hidup nya di limfa (terletak di bagian kiri abdomen ,jarinagn kapiler yang sempit dan berbelit-belit).Fungsinya karena bentuk jarinagn kapilernya yang sempit dan berbelit0belit akan membuat sel-sel manjadi rapuh dan terjepit dan hancur,fungsi kainnya yaitu dapat menyimoan trombosit dan limfosit
b . Sel darah putih ( RBW )
o Mempunyai nukeus dan tidak mempunyai hemoglobin dan merupakn unit yang mobiler dlam sistem pertahanan tubuh (imunitas) yang mengacu pada kemampuan tubuh untuk menghancurkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
o Nilai normal leukosit
Ø Heonatus =10.000-25.000
Ø 10-7 tahun = 6.000-18.000
Ø 8-12 tahun = 4.500-13.500
Ø Dewasa =5.000-10.000
o Fungsi leukosit
1. memakan invasi oleh patogen melalui prosesfagositosis
2. mengidentifikasi dan menghancurkan selsek kanker yang muncul dalam tubuh
3. berperan sebagai petugas pembersih sampah tubuh dari debris yang berasal dari sel yang cidera atau mati.
o Jenis leukosit
Dibagi berdasarkan adanya gambaran nukleus dan granula di sitoplasma
1. Granulosit polimorfonukleus ( sel yang banyak mengandung granula dan nukleuz
Ø neutrofil adalah spesialis fagositik merupakan pertahanan pertama pada invasi bakteri,respon peradanagn dan pembersihan depris,peningkatan neurofil dalam darah (neurifilia) terjadi akibat infeksi bakteri akut
Ø eosinofil peningkatan disirkulasi darah (eosinofilia) dikaitkan denagn keadaan keadaan alergi
Ø Basofil
Jumlahnya sedikt dan belum diketahui sifatnya.
Menbentuk dan menyimpan histamin dan heparin yang merupakan zat kimia kuat yang dapat dikeluarkan apabila sel tersebut diransang.seperti histamin dapat keluar apabila terjadi reaksi alergi, heparin dpat mempercepat pembersihan partikel partikel lemak dan dapat mencegah terjadinya pembekuan darah
2. Agrunolosit mononukleus (tidak memiliki granula dan inukleus )
Ø Monosit
berperan sebagai fagositosisa keluar dari sumsum tulang belakang dalam keadaan imatur,kemudian beredar ke darah selama 1-2 hari.sebelum akhirnya menetap dijaringan seluruh tubuh. Kemudian berkembang menjadi sel yang besar yang dikenal dengan mikrofag
Ø limposit
Limposit mempunyai usia 100-300 hari yang beredar dijaringan limpoit limfe dan darah
sebagai sistem pertahana tubuh
Limposit B menghasilkan antibody kemudian limposit T menghancurkan sel- sel sasaran spesifik seperti sel kanker.
c . trombosit ( platelet )
o Trombosit dalah fragmen sel sel yang berasal dari megakariosit besar di sumsum tulang.trombosit berperan penting dalam hemostasis,penghentian peredaran dari pembuluh yang cidera.
o Nilai normal dari tombosit adalah 150 .000-400.000.mm3
o Fungsi dari tombosit adalah :
§ Memelihara perdarahan agar tetap utuh setelah mikrotrauma yang terjadi sehari – hari pada endotel
§ Mengawali epnyumbatan pembuluh darah yang terkena trauma
§ Menjaga stabilitas fibrin
o Tiga langkah utamuy pada hemostsis adalah :
a. Spasme vaskuler
b. Trombosit
c. Pembentukan bekuan
o Spasme vaskuler mengurangi aliran darah melalui pembuluh yang cedera, sementara agregasi trombosit di tempat cidera pembuluh dengan cepat menambal defek yang terjadi. ---Trombosit mulai berkumpul apabila berkontrak dengan kolagen di dinding pembuluh yang rusak---Pembentukan pembekuan memperkuat sumbat trombosit yang mengubah darah di sekitar tempat yang cedera menjadi suatu gel yang tidak mengalir.---Sebagian besar faktor yang diperlukan untuk pembekuan darah selalu terdapat dalam plasma dalam bentuk frekunsor inaktif.---Sewaktu pembuluh mengalami cidera,kolagen yang terdapat kemudian mengalami reaksi berjenjang yang melibatkan pengaktifan suksesif.---faktor faktor pembekuan tersebut yang akhirnya mengubah fibrinogen menjadi fibrin.---Fibrin suatu molekul berbentuk benang yang tidak larut membentuk jaringan bekuan .—jaringan ini kemudian menangkap sel – sel darah dan menyempurnakan pembentukan pembekuan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar