Minggu, 21 Oktober 2012

CARA MEMBERI PENYULUHAN KESEHATAN


CARA MEMBERI PENYULUHAN

1.      Melakukan persiapan :
  1. Tempat
Lokasi dimana akan dilakukan penyuluhan, dimana penentuan tempat ini harus disusuaikan dengan jumlah orang atau warga yang akan diberi penyuluhan.
  1. Materi
Bahan yang akan diberikan dalam penyuluhan, agar dalam pelaksanaan penyuluhan  dapat berjalan dengan lancar.
  1. Media
Yang dimaksud media pendidikan adalah alat Bantu pendidikan. Disebut media pendidikan karena alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi masyarakat.
Berdasar fungsinya sebagai penyalur pesan, dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      Media cetak
*        Booklet adalah suatu media menyampaikan pesan kesehatan dan bentuk buku, baik tulisan maupun gambar
*        Leaflet, suatu media menyampaikan pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat, dapat berupa kalimat atau gambar.
*        Flyer/selebaran ialah seperti leaflet tetapi tidak dilipat
*        Flipchart/ lembar balik : suatu media menyampaikan pesan kesehatan dalam bentuk lembar balik, bentuk buku berisi gambar peragaan dan dibaliknya berisi kalimat sebagai pesan atau informasi berkaitan dengan gambar tersebut.
*        Poster adalah bentuk media cetak berisi pesan-pesan/ informasi kesehatan yang biasa ditempel ditembok-tembok, ditempat umum atau kendaraan umum.
2.      Media elektronik
*        TV , Radio
*        Video
*        Slide dan lain-lain.
3.      Media papan/papan tulis
Papan tulis biasanya ditempel ditempat umum atau kelas.

2.      Metode Pelaksanaan
  1. Ceramah – Diskusi
Ceramah adalah salah satu cara dalam penyuluhan kesehatan dimana kita menerangkan atau menjelaskan sesuatu dengan lisan disertai dengan Tanya jawab (diskusi) kepada sekelompok pendengar, serta dibantu oleh beberapa alat peraga yang dianggap perlu.
Ciri-ciri ceramah :
*        Ada sekelompok pendengar yang sudah dipersiapkan
*        Ada suatu ide yang akan disampaikan dengan lisan (uraian lisan)
*        Ada kesempatan bertanya bagi pendengar, yang harus dijawab oleh penceramah.
*        Ada alat-alat peraga yang dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang sudah dijelaskan.
  1. Demonstrasi
Adalah suatu cara penyajian pengertian atau ide yang dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara menjelaskan suatu prosedur. Cara penyajian ini disertai dengan penjelasan-penjelasan lisan atau dengan menggunakan alat peraga adan Tanya jawab. Dalam demonstrasi pelatih menunjukkan, memepragakan dalam mengerjakan sesuatu hal atau kegiuatan, misalnya :
*        Memilih sayuran yang baik yang mengandung vitamin A
*        Memperagakan pembuatan larutan gula garam
Catatan : dalam demonstrasi, pelatih mengerjakan dulu kemudian diikuti oleh peserta, dan dalam memperagakan contoh atau bahan, pelatih diharapkan berdiri lebih dekat dengan peserta.



  1. Simulasi
Adalah suatu metode untuk menyiapkan situasi yang nyata dalam kelas dimana peserta melakukan suatu kegiatan dalam keadaan yang mirip keadaan sesungguhnya.
Misalnya : peserta bertindak sebagai seorang kader dalam rangka memberikan penyuluhanperorangan kepada ibu balita, ibu hamil.
  1. Bermain Peran
Bermain peran adalah bentuk sederhana dimana peserta memerankan suatu tokoh tertentu dan berbuat seperti dalam kenyataan. Karena tidak ada scenario maka mereka terpaksa berbuat sesuai dengan pendapatnya. Peserta kemudian mencoba mengambil makna sandiwara untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
  1. Curah Pendapat
Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya pada permulaan pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan (cara pendapat). Tanggapan ditampung dengan ditulis pada papan tulis atau flipchart. Sebelumnya tidak boleh diberi komentar apapun oleh siapapun, baru setelah semua memberikan komentar tiap anggota dapat mengomentari akhirnya terjadilah diskusi.

3.      Sasaran dan Target
  1. Sasaran : Cakupan  area warga yang akan diberi penyuluhan
  2. Target : misalnya ibu hamil atau lansia

4.      Strategi Pelaksanaan
  1. Hari
  2. Tanggal
  3. Waktu



5.      Susunan acara
Tahap
Kegiatan
Waktu
Pembukaan
*        Mengucapkan salam
*        Menjelaskan maksud dan tujuan
*        Menanyakan hal-hal yang telah diketahui oleh waga tentang materi yang akan diberikan

Isi
*        Memberikan penyuluhan tentang materi yang sudah dipersiapkan
*        Mengecek ulang pengetahuan warga tentang materi setelah diberi penyuluhan.

Penutup
*        Menutup dengan mengucapkan salam, dan meminta maaf apabila dalam pertemuan ada kesalahan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar